Total Tayangan Halaman

Rabu, 06 Juni 2012

Makna Turunnya Sholat yang Mungkin Belum Kita Ketahui :)

Sholat adalah ibadah wajib umat Islam. Menurut kalian, apa manfaat dari sholat?

menenangkan diri.
menentramkan jiwa.
mendamaikan hati.

hanya itu? :)


Kita pasti sudah mendengarnya dari dulu, tentang perjalanan isra' mi'raj, tentang turunnya perintah shalat. Tentang Rasulullah yang dibawa dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra') lalu naiknya Rasulullah dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (Mi'raj) dan mendapat perintah sholat dari Allah.

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami pertihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Q.S.Al-Israa’:1)


Dan pasti kita sudah berkali-kali mendengar tentang nabi yang naik turun karena 'melobi' banyaknya sholat dalam sehari kepada Allah karena kondisi manusia..
yang dari 40 kali menjadi 5 kali dalam sehari.
Mari kita pikirkan akan hal ini.

Pertama, Siapa pencipta kita? Allah SWT. Satu dan tidak ada yang lain. Yang Maha Mengerti akan apapun yang Dia ciptakan.

Kedua, dengan segala ke Mahaan-Nya akan ciptaan-Nya, apa Allah tidak mengerti kondisi baik itu mental atau fisik manusia? jika menjawab iya, maka kita meragukan keMahaan-Nya.

Dari kedua hal diatas, maka renungkan cerita naik turunnya Rasulullah hanya karena ingin melobi banyaknya sholat. Yaah, memang Indonesia masih penuh dengan cerita-cerita khayalan dan dongengnya masih sangat kental :)

Lalu mari kita melihat waktu peristiwa turunnya sholat itu berlangsung. Saat itu bulan Rajab dan saat itu merupaka tahun kesedihan bagi Rasulullah karena istrinya Khadijah R.A meninggal dunia. Bila kita berada di posisi Rasul, bagaimana sedihnya ketika paman tercinta yang telah kita anggap sebagai wali meninggal dunia, dan orang yang kita kasihi pun telah meninggal dunia..

Saat itu Rasulullah sedih dan merasa 'down' pastinya
dan di saat itu pula Rasulullah menghadapi banyak masalah dalam berdakwah. Dan saat istrinya meninggal dunia, Rasul sudah tidak ada 'pelindung' lagi. Karena bangsa Arab jaman dulu masih menggunakan 'kekuatan suku' dalam bermasyarakat. Khadijah dalam hal ini melindungi Rasul karena 'suku'nya yang 'kuat' dan ketika beliau meninggal, Rasul terancam karena mudah sekali kaum kafir dan yang memusuhi nabi untuk 'mengalahkan' Rasul dan menghalangi dakwah-dakwahnya.


Allah pasti mengerti akan hal ini.

Dan tujuan dari menaikkan Rasul dan menurunkannya hingga beberapa kali adalah

agar Rasul bertemu dengan beberapa nabi sebelumnya. Nabi Ibrahim, nabi Musa, dan nabi lainnya dalam tingkatan langit.

Sekarang kita renungkan. Apabila orang-orang sehebat nabi bertemu, apa yang mereka bicarakan?

Gimana anak istrimu?
Gimana daganganmu?sukses?
gimana IP mu? bagus? #eh :p


pastinya bukan seperti itu kan..

Mereka pasti membicarakan tentang tugas mereka. Berdakwah. Bagaimana halangannya, sulitnya berdakwah, kondisi masyarakat saat itu..

Dan mari kita kaitkan dengan keadaan Rasul yang saat itu sedang 'down'. Mendengar dan menyimak nabi-nabi dari tingkatan langit bercerita tentang dakwahnya, Rasul merasa cobaan-cobaan yang dihadapinya belum ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan nabi-nabi sebelumnya.

Kondisi manusia saat terpuruk dan mendengar cerita tentang perjuangan-perjuangan seperti itu, pastinya hal itu menjadi motivasi dan jiwa ini bangkit kembali.

Begitu pula pasti yang dirasakan Rasul. Rasul pasti termotivasi dan bangkit untuk meneruskan perjuangan dakwahnya. Dan sholat adalah suatu 'wadah' untuk mengembalikan semangat, dalam hal ini semangat berdakwah :)



Lalu apakah kita masih berfikir bahwa naik turunnya Rasul karena Rasul 'melobi' banyaknya sholat dalam sehari? apa kita ragu Allah tidak bisa mengetahui kondisi fisik kita hingga harus 'dilobi' oleh Rasul? Hati-hati terhadap fikiran yang picik :)


Dan kita renungkan lagi. Waktu Sholat adalah waktu dimana manusia memerlukan sesuatu yang membuatnya semangat lagi. Subhanallah, Dia memang Maha Mengerti :)


Lalu, apa manfaat sholat hanya sekedar menentramkan hati saja?

Bahwa ada makna besar di balik turunnya sholat, tetapi kita hanya mendengar cerita-cerita khayal naik turunnya Rasul melobi banyaknya sholat..

Lalu apa kita hanya membagus-baguskan sholat kita tanpa melakukan tugas dari makna sholat itu sesungguhnya? :)

Mari

Mari kita buang pikiran-pikiran picik tentang agama kita. Pelajari. Cari. Apapun itu.

Dan setelah kita sholat, mari niatkan kembali dan semangatkan lagi niat Dakwah.

Mari berdakwah :)

Rabu, 02 Mei 2012

Mengapa Kita Pasti Mencintai Rasulullah


Rasulullah,seseorang yang wajib kita yakini, dan seorang utusan-Nya, seseorang yang memberikan teladan yang baik. Sebenarnya tanpa disuruh atau diwajibkan pun, kita pasti akan mencintai Rasulullah

1. Tanpa ada beliau, tidak ada cahaya terang, tidak ada penyebar agama kebenaran. Tidak ada penyebar agama Islam.

2. Seperti nyanyian Opick, "Muhammad, karenamu, tersingkaplah jalan cinta hamba kepada-Nya"... :)

3. Di saat sakaratul maut pun beliau malah mengkhawatirkan umatnya T.T

4. Sikap, perilaku yang benar-benar memberi teladan yang baik. Bayangkan saja, beliau diludahi tetapi beliau tidak marah, bahkan beliau sabar dan menasehati. Subhanallah T.T

5. Pada pengadilan akhirat nanti, bila Allah adalah hakim, maka Rasulullah adalah Pembela T.T



Yakin kita akan diakui sebagai umatnya?

Dan sekarang sudahkah kita instropeksi diri, seberapa kita telah meneladaninya. Bagi saya, mungkin 1/10000000---- (dengan nol lebih banyak lagi) T_T




Jumat, 27 April 2012

KEWAJIBAN MEMAKAI JILBAB PADA WANITA


Dalam agama islam, jelas bahwa wanita diperintah untuk menutup auratnya, semua tertutup kecuali muka dan telapak tangan.


Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Al-Ahzab : 59)

Dari ayat ini tergambar bahwa jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Lalu apa wanita yang tidak memakai baju kurung disebut tidak menutup auratnya?

Mari kita telusuri latar belakang turunnya ayat ini
Di dalam ayat ini terdapat perintah untuk memakai baju kurung. Dahulu, apabila bepergian di gurun pasir, tidak ada tempat pembuangan seperti toilet. Dan kita tahu bahwa gurun pasir jarang sekali terdapat sumber air, maka biasanya orang-orang langsung membuang (maaf) hajat di gurun pasir. Dan biasanya wanita yang sedang membuang hajat diganggu oleh para ‘preman-preman’ di padang pasir. Oleh karena itu, untuk membedakan wanita muslim dan yang lainnya, sekaligus melindungi wanita muslim, maka turunlah ayat ini.

Maka apakah pada kondisi kita di Indonesia, ayat ini masih bisa digunakan? :)
Berarti wanita muslim tidak diwajibkan memakai jilbab?
uups, tunggu dulu, mari kita lihat ayat selanjutnya. :)


Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. An-nur : 31)


Dari ayat ini, maka jelas, wanita muslim wajib memakai jilbab untuk menutup auratnya. Dan tidak berkewajiban untuk memakai baju kurung.
Lalu yang telah memakai baju kurung apakah salah?
Tentu saja tidak, semua tergantung niat masing-masing :)
Dan sebagai wanita muslim, mari kita semakin menyempurnakan hijab kita. Demikian juga penulis, lebih sering memakai baju yang agak longgar, dll. :)

Karena apapun perintah-Nya, semua sebenarnya demi kebaikan kita. Ibarat roti, roti yang dibungkus kelihatan lebih mahal, daripada roti yang dibiarkan terbuka :)

Keep Istiqomah :)

Selasa, 24 April 2012

Menghadapi Sakit Hati

Sebagai manusia tentu saja kita diberi emosi seperti perasaan sedih, gembira, marah, dll. Perkataan atau perilaku seseorang pun terkadang membuat kita sakit hati walaupun mungkin orang tersebut tidak sengaja dan tidak bermaksud melakukannya. Bagaimana cara menghadapi sakit hati agar jiwa kita bisa tenang dan damai :

1. Ingat,kita semua manusia. Sama-sama pernah melakukan kesalahan. Mungkin saja kita juga pernah menyakiti orang yang telah membuat kita sakit hati, walaupun tidak sengaja.


2. Hindari mendengarkan musik atau lagu yang lebih menyebabkan emosi kita naik. Misal, saat sedih kita malah mendengarkan lagu sedih, saat marah kita malah mendengarkan lagu sakit hati. Sedikit banyak, hal itu akan menambah sakit hati kita, dan pastinya akan berpengaruh pada hati kita, entah itu menyebabkan kita semakin membenci diri kita, atau orang yang telah membuat kita sakit hati.

Padahal, Ingat ! Hati adalah hal terpenting yang harus kita jaga. ingat kan ada lagu "jagalah hati, jangan kau nodai..". Jangan kotori hati kita dengan hal-hal yang sebenarnya bisa kita selesaikan lebih baik.

“Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat sekerat daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya. Dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.” (H.R. Bukhari no.52 dan Muslim no.1599, Dikutip dari sebagian hadits no.6 Arba’in An-Nawawiyah).


3. Tidak penting untuk sakit hati terlalu lama. Menyakiti jiwa sendiri. Jadilah jiwa pemaaf :)

إِنْ تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Kuasa. (QS. An-Nisa' : 149)


مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ

Tiada harta yang berkurang karena shadaqah, Allah tidak menambah seorang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tiada orang yang tawadhu' karena Allah melainkan Allah mengangkat (derajat)nya (HR. Muslim)



4. Ingat, semua ada sebab akibat. Allah telah menetapkan itu :)


5. Instropeksi. Mungin diri kita yang terlalu sensitif, padahal mungkin perkataan atau perbuatan tersebut tidak ada unsur menyakiti sama sekali. Berubahlah menjadi lebih dinamis dan berpikir dulu dengan lebih rasional.


6. Ingat, hidup ini indah. Tergantung dari apa yang kita syukuri. Jika bernafas saja sudah membuat kita bahagia, untuk apa memikirkan hal-hal lain, padahal hidup kita atas kuasa-Nya sebegitu luar biasanya :)

Minggu, 22 April 2012

Tips-tips membuat kue :D


Bagi yang pertama kali membuat kue, ada beberapa tips-tips awal yang harus diperhatikan:

1. Bagi yg baru pertama membuat kue, maka umumnya yang pertama adalah mencampur mentega & gula sampai halus dan bercampur, lalu ditambah telur.

2. Untuk penambahan telur pertama, kuning telur boleh diikutkan, tapi untuk selanjutnya sebaiknya hanya bagian putihnya saja. Tapi semua tergantung jenis kue.

3. Bahan yang melembutkan kue adalah putih telur dan mentega. Sedangkan yang mengeraskan adalah tepung.

4. Tips dr mama : jangan menguleni terlalu lama, karena walaupun terlihat lembut, setelah dioven dan matang akan mjd keras. And it's work :D

5. Dan terakhir, jangan lupa beri sedikit mentega pada loyang atau tempat kue pada oven, agar tidak lengket. Selamat membuat kue :D

Sabtu, 03 Maret 2012

Dengarkan nurani kalian

yang aku tahu
negara menjamin dan memelihara anak-anak dan perempuan terlantar
tapi apa yang terlihat?

yang aku lihat
banyak anak-anak di bawah umur di jalanan
mengemis
menjual
mengamen

sedih sekali melihat mereka

duduk di trotoar lampu merah
hujan..
memakai payung yang sudah rusak
tertunduk..
dan mereka masih anak-anak


perempuan terlantar dimana-mana
bekerja seperti laki-laki
padahal perempuan diciptakan fisik yang berbeda
bukankah seorang perempuan harusnya dilindungi..

wahai pemimpin
bukan kami slalu menuntut
bukan kami slalu menggugat
mungkin saya tidak terlalu mengerti akan politik kalian

tapi saya tahu tentang arti kemanusiaan
saya tahu akan arti suatu kejujuran
saya tahu akan arti ketepatan janji
saya tahu akan arti bertanggung jawab

maka tolong bertanggung jawablah kalian akan posisi kalian
atau paling tidak dengarkan nurani kalian

bagaimana kalau yang anda lihat di jalan-jalan itu
adalah keluarga kalian..

Minggu, 08 Januari 2012

untuk Dia :)

Untuk Dia..
yang telah mengisi hari-hariku dengan berbagai pelajaran
pelajaran untuk hidup
pelajaran untuk bertahan
pelajaran untuk menjadikanku lebih menghargai

Dia yang membuatku bertahan
membuatku sadar
membuatku takut
membuatku berharap
dan membuatku semakin kagum

Dia yang membuat aku mengerti akan sebuah arti kehilangan
untuk mengerti bahwa aku memang harus siap menjalani semua
untuk mengerti bahwa smua memang bukan milikku
untuk mengerti akan cinta
sayang
kasih..
dan smua yang ada pada Diri-Nya

terima kasih untuk semua yang kau beri
karena-Mu aku kuat karena-Mu aku mengerti
dan karena-Mu aku bersyukur
bahwa hidup adalah anugerah-Mu yang berarti :)