Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 September 2014

Kanker, Senyawa Antikanker, dan Pencegahannya

Kanker. Kita pasti sudah sering mendengarnya bukan. Ini bukan kependekan dari “kantong kering” loh ya, hehe. Namun kali ini kita akan membahas tentang salah satu penyakit degenerasi yang dapat menyebabkan kematian. Menurut data WHO, kanker merupakan sepuluh besar penyakit pembunuh di dunia. Di Indonesia, penyakit kanker menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian sebanyak 64 % penderitanya adalah perempuan, yaitu menderita kanker leher rahim dan kanker payudara (Ellya et al., 2008).


Apa definisi dari kanker itu sendiri? Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan sel lain (Baradero et al., 2005). Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain tubuh melalui pembuluh darah dan sistem limfe. Jaringan yang telah diserang oleh sel-sel kanker tidak akan dapat berfungsi normal lagi dan akhirnya berujung pada kegagalan fungsi organ yang mengakibatkan kematian.

Kanker sendiri terdapat beberapa macam. Namun sebelumnya, mari kita bahas apa saja penyebab penyakit ini :
1. Radiasi yang berlebihan sehingga menyebabkan mutasi pada sel atau dalam pembentukan sel baru
2. Keturunan yang mempunyai riwayat keluarga pengidap kanker. Hal ini menyebabkan sel-sel keturunannya menjadi lebih sensitif daripada yang tidak mempunyai riwayat keluarga yang mengidap kanker.
3. Pola makan dan gaya hidup yang tidak atau kurang sehat.
4. Radiasi alami yang kita dapatkan dari unsur radioaktif di kerak bumi dan benda langit dari tata surya.
dll


Terdapat beberapa metode pengobatan penyakit kanker, mulai dari terapi medis, terapi herbal, tindakan operasi, radiasi, dan kemoterapi. Diantara berbagai macam pengobatan, yang paling sering dan paling lama digunakan adalah pembedahan, radiasi dan kemoterapi. Obat-obat dari kemoterapi dapat menghalangi dan menghentikan pertumbuhan dan replikasi sel-sel. Namun demikian, selalu ada sejumlah sel-sel normal yang dapat rusak oleh obat-obat sitotoksik (Baradero et al., 2005).

Ketidakefektifan metode ini adalah kesulitan daiam mendesain senyawa kemoterapi yang mempunyai aktivitas antikanker tinggi dan mempunyai efek samping yang rendah terhadap sel normal (Gibbs, 2000). Obat-obat dan bahan kimia yang masuk ke dalam sistem sangat toksik, mematikan bagi sel-sel dan jaringan, sehingga ketika sedang melawan sel-sel kanker, di saat yang sama juga terjadi proses yang memperlemah sistem kekebalan tubuh (Frahm et al.,2007). Oleh karena itu pencarian untuk senyawa antikanker yang kuat, aman dan selektif adalah aspek penting dari penelitian kanker modern. Obat antikanker yang ideal dapat membasmi sel kanker tanpa merusak jaringan normal. Sekarang ini belum banyak obat yang memenuhi syarat tersebut (Doweiko, 2009).

Ada beberapa aspek yang dapat dilihat jika ingin menciptakan senyawa antikanker baru, diantaranya adalah :

1. Kanker bisa bermula dari sel yang hampir menyerupai basa DNA sehingga basa DNA yang lain berpasangan dengan sel penyebab kanker yang hampir menyerupai basa DNA pasangannya. Maka dibutuhkan senyawa antikanker yang bisa menyeleksi yang mana sel kanker dan yang mana sel normal. Dan senyawa antikanker juga bisa menyerupai basa DNA sehingga basa DNA 'palsu' tadi bisa berikatan dengan senyawa antikanker, bukan dengan basa DNA asli.

2. Kanker juga bisa bermula dari terserangnya enzim untuk sintesis DNA sehingga pembentukan sel akan berkali lipat.

3. Dan yang lebih berbahaya adalah ketika kanker menyerang sel imun, keadaan ini seperti pada kasus penyakit kanker darah putih.

dll.

Sampai sekarang masih diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dan mensisntesis senyawa antikanker sebagai obat antikanker yang efektif bagi masyarakat.

Namun memang benar suatu nasehat, "Lebih baik mencegah daripada mengobati". Ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan, antara lain :

1. Menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Kurangi dan asupan makanan dan zat-zat berbahaya seperti junk food, gorengan, dll

2. Jauhi polutan berbahaya seperti asap rokok dan kendaraan bermotor.

3. Berolahraga secara teratur. Live Happily :)


Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam :)


Sumber : segala sumber dalam tulisan skripsiku 2 tahun lalu ;)

Thank you for my Lecturers, Mr. Hery Suwito and Mrs. Alfinda. You are my favourite :). And of course my Organic Chemistry Team 2008, Nia, Ines, Nene, Bela, Cece, Ayunil, Mas Wah, Vincent, Jemmy. I miss you all, I miss our struggle :'). My besties, And all Chemistry 2008 UA,

Wish you all success :)



Selasa, 12 Agustus 2014

Poligami

Pasti tema poligami seperti ini memang sesuatu yang sangat sensitif apalagi bagi kaum wanita seperti kita, hehe. Poligami menurut harfiah adalah sistem perkawinan yang salah satu pihak memiliki atau mengawini beberapa lawan jenisnya dalam waktu yg bersamaan.

Ada beberapa masyarakat Indonesia yang menerapkan poligami dengan beristri lebih dari satu. Mereka beralasan bahwa poligami diperbolehkan di dalam Islam.

Bagaimana sebenarnya hukum poligami di dalam Islam sendiri? Apakah Allah menganjurkan untuk menerapkan poligami?

Ada beberapa ayat yang akan kita bahas satu-persatu. Jangan melihat ayat Al-Qur’an secara parsial atau sebagian.

Pertama ayat poligami yang sudah kita sering ketahui :
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” (Q.S. An-Nisa : 3)
Dari ayat ini kita ketahui bahwa Allah memperbolehkan umat Islam untuk menerapkan poligami. Namun di akhir ayat ini kita ketahui bahwa Allah memberi keterangan bagi yang menerapkan poligami adalah mereka yang dapat berlaku adil. Apakah manusia dapat berbuat adil menurut fitrahnya?

Sekarang kita lihat ayat berikutnya :

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. An-Nisa’ : 129)

Dari ayat tersebut kita mengetahui firman Allah bahwa fitrah manusia sendiri tidak dapat berbuat adil. Maka sebenarnya Allah tidak menganjurkan manusia untuk berpoligami karena kecenderungan manusia yang tidak dapat berbuat adil.

Lalu mengapa Allah menurunkan surat Q.S An-Nisa’:3. Bagaimana latar belakang Allah menurunkan ayat ini?

Kita lihat dari latar belakang sosial dan budaya bangsa arab pada saat itu. Sebagian besar dari mereka atau bahkan hampir semua, beristri banyak. Dan perlakuan mereka terhadap wanita masih kurang baik. Untuk itulah Islam datang, memperbaiki moral masyarakat.

Bagaimana caranya?

Sekarang kita buat perumpamaan. Bagaimana cara menghentikan seorang perokok yang biasanya merokok lebih dari 5 dalam sehari? Apakah langsung dihentikan begitu saja adalah cara yang efektif?

Atau tetap memberi namun mengurangi kuantitas rokok sedikit demi sedikit sampai tidak sama sekali? Cara yang manakah yang paling efektif?

Tentu saja cara yang paling efektif adalah tetap memberi rokok namun menguranginya sedikit demi sedikit sampai tidak sama sekali. Hal itu agar tidak menimbulkan ‘shock reaction’. Dengan mengurangi sedikit demi sedikit, seseorang dapat membiasakan diri untuk pada akhirnya tidak pada hal yang tidak baik atau sewajarnya pada hal yang baik.

Demikian juga dengan poligami. Ayat poligami diturunkan pada masyarakat arab yang memang mempunyai budaya beristri banyak agar tidak menimbulkan ‘shock reaction’. Namun Allah memberitahu bahwa sebenarnya manusia tidak dapat berbuat adil walaupun kita sudah mengusahakannya.

Lalu mengapa nabi Muhammad berpoligami?
Pertama, sebelum keluarnya ayat diperbolehkan poligami, nabi Muhammad telah menikah dan setia dengan Siti Khodijah. Hal ini menunjukkan bahwa nabi Muhammad pun menerapkan monogami. Setelah turunnya ayat diperbolehkan poligami, nabi Muhammad memang berpoligami, namun sebagian besar istrinya adalah janda-janda yang ditinggal perang, dan nabi mulai berpoligami di usia 55 tahun. Mereka kebanyakan bahkan tidak cantik, namun mengapa nabi menikahi mereka? Karena nabi berniat untuk melindungi kaum wanita yang tidak mempunyai kemandirian ekonomi, bukan karena hawa nafsu, dan memang itulah sebenarnya mengapa poligami diperbolehkan, apalagi di jaman nabi yang keadaannya saat itu sering berperang.

Bahkan ketika Ali ibn Abi Thalib meminta nabi untuk beristri lagi, Nabi Muhammad marah mendengar putrinya akan dimadu oleh Ali, beliau berpidato mengucapkan TIDAK MENGIZINKAN sampai 3x.

Nabi bersabda: "Saya tidak ijinkan, sama sekali, saya tidak ijinkan, kecuali Ali menceraikan anakku dahulu. Fatimah adalah bagian dari diriku, apa yg meresahkan dia, akan meresahkan diriku & apa yg menyakiti hatinya menyakiti hatiku jg" (Jami' al-Ushul No:9026)

Menurut Ibnu Abbas dlm tafsir Ibnu Katsir, sekalipun lelaki berusaha seadil mungkin dalam pembagian materi, tetap saja ada perbedaan rasa cinta dan syahwat pada masing-masing istrinya.

Dari kisah diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa nabi sendiri mengerti bagaimana kondisi dan efek berpoligami, bahwa kaum wanita pun merasakan resah seperti sabda nabi diatas. Dan nabi mengerti bagaimana sulitnya untuk berbuat adil (karena manusia memang tidak akan bisa selamanya berbuat adil).

Jika kita melihat di kondisi saat ini, tidak dalam keadaan perang, apakah ayat poligami diperbolehkan adalah anjuran dari Allah?

Apabila ada seseorang lelaki sudah menikah dan dia mengenal wanita lain dan jatuh cinta dengannya sehingga ingin menerapkan poligami, apakah ayat diperbolehkan poligami ini dapat diterapkan?

Jika kita lihat di jaman sekarang, poligami bukan lagi dengan niat dan tujuan Allah memperbolehkannya. Pertama, ini bukan jaman peperangan lagi. Kedua, kita tahu dan lebih berakal dibanding ketika jaman jahiliyah, dan kita mengerti bahwa sebenarnya Allah tidak menganjurkan untuk berpoligami. Ketiga, poligami jaman sekarang yaitu dengan menikahi perempuan-perempuan perawan cantik yang lebih muda. Mereka tidak tahu atau tidak mau tahu? Bahwa poligami bukanlah legitimasi dari suatu perselingkuhan.

Memang ada beberapa perempuan yang rela untuk dipoligami, mereka berfikir mungkin itu semua adalah keinginan Allah. Kita tidak berbicara pahala atau tidak disini, namun kita lebih membahas tentang ayat-ayat Allah. Bahwa Allah sendiri tidak menganjurkan untuk berpoligami bagi manusia yang memang tidak bisa adil dan justru bermaksud agar laki-laki setia dan menghargai dan memperlakukan wanita dengan hormat. Dan ini bukan pembahasan tentang salah atau tidaknya, atau merendahkan siapapun yang memang rela dipolgami (walaupun sebagai perempuan saya tahu di dalam hati kecilnya dia pun sebenarnya tidak rela untuk dipoligami)

Dan ayat-ayat terakhir yang bisa kita renungkan dan resapi adalah :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Q.S Al Israa’:36)

Nah dari uraian diatas jika memang masih ada yang merasa bisa adil dan berfikir untuk poligami atau akan menghadapi dipoligami, seyogyanya berpoligamilah seperti nabi. Banyak janda-janda tua yang tidak mempunyai penghasilan atau bahkan di jalan-jalan yang lebih membutuhkan untuk dibantu ;)


Salam ;)

Senin, 11 Agustus 2014

Fenilketonuria

Pernah mendengan penyakit Fenilketonuria? atau pernah melihat istilah ini sebelumnya di petunjuk suatu produk yang mengandung fenilalanin seperti produk-produk minuman calcium effervescent atau produk minuman pereda panas dalam?

Ya, produk-produk yang mengandung fenilalanin biasanya atau selalu ada peringatan produk agar tidak dikonsumsi atau dikurangi pemakaiannya oleh penderita fenilketonuria. Mengapa?

Dulu sewaktu kuliah dengan profesor Ami, saya baru mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit ini, hehe.

Pertama kita bahas fenilalanin. Fenilalanin adalah asam amino esensial yang terdapat pada makanan seperti ikan, telur, kedelai, daging, dll. Dalam keadaan normal tubuh akan mengubah asam amino ini menjadi tirosin, sebuah asam amino yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein, zat kimiawi otak termasuk L-DOPA, adrenalin, noradrenalin dan hormon tiroid.



Lalu apa yang dimaksud dengan fenilketonuria? Fenilketonuria adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan enzim yang dapat mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin, sehingga proses sintesis protein terganggu.

Fenilalanin yang tidak termetabolisme itu akhirnya mengumpul dan membentuk senyawa fenilketon dan akan diekskresi bersama urine.

Penderita fenilketonuria ini dapat menimbulkan masalah dalam perkembangan otak, dan menyebabkan fungsi mental menurun drastis. Meski demikian, kelainan ini merupakan salah satu dari sedikit penyakit genetis yang bisa dikendalikan melalui diet. Pasien yang diet rendah fenilalanina dan tinggi tirosina hampir dapat sembuh total.

Jumat, 27 Juni 2014

Keseimbangan



Di dunia ini sudah ada ketetapan keseimbangan. Bulan mengelilingi bumi, planet-planet mengelilingi matahari melalui garis orbitnya. Matahari dan planet-planet mengelilingi pusat bimasakti. Semua sudah ada ketetapan agar mencapai keseimbangannya.

Alam pun juga diciptakan dengan keseimbangan. Gunung meletus agar dataran bumi seimbang karena munculnya bangunan-bangunan yang dibangun manusia. Hujan yang terjadi untuk keseimbangan sirkulasi air. Begitupun juga mahkluk hidup. Kita sudah diberi ketetapan-ketetapan untuk membentuk keseimbangan.

Ada orang-orang yang sehari-hari hanya mengejar dunia. Mereka menikmati kesenangan dunia, berlebih-lebihan dalam bergaya hidup. Target dan tujuan mereka hanyalah kesenangan dunia saja. Tak meluangkan waktu untuk beribadah atau bahkan untuk mencari ilmu agama mereka. Dalam hal ini berarti tidak ada keseimbangan dalam hidup mereka.

Namun sebaliknya, ada juga yang sehari-hari ibadah tanpa mengenal waktu. Sholat malam, membaca Al-Qur’an siang dan malam, sholat berjamaah di masjid sampai-sampai jarang atau bahkan tidak mengurusi dunia sama sekali. Bagi mereka, sederhana berarti jarang dan tidak terlalu mengupayakan dunia sama sekali. Bagi mereka, ibadah hanya berupa hal-hal ritual saja. Semua sudah ada takdirnya sendiri. Pola fikir yang selama ini salah, karena dengan begini apapun yang salah dalam hidup mereka, mereka seperti mengkambinghitamkan Tuhan. Tuhan memang telah menciptakan takdir, yaitu ketetapan. Nasib manusia, manusia itu sendiri yang memilih dan menjalani dari semua ketetapan Tuhan. Kembali ke orang-orang yang hanya beribadah dan mengira sederhana adalah dengan tidak terlalu mengupayakan dunia. Padahal teladan kita, nabi Muhammad S.A.W mencontohkan sebagai seorang pedagang yang sukses, pribadi yang cerdas, santun, jujur, berjiwa besar, namun yang sederhana adalah sikapnya. Allah telah memerintahkan kita untuk juga mengupayakan dunia. Maka dalam kehidupan seperti ini hidup mereka pun tidak berada dalam keseimbangan.

Yang kita lihat realitanya sekarang adalah kecanggihan dan penemuan ilmuwan-ilmuwan barat. Dan masyarakat barat melihat muslim seperti orang-orang yang hanya menyebabkan terorisme, menyebarkan kebencian, memandang remeh dan jarang sekali ada penemuan untuk masyarakatnya.

Keseimbangan. Ya, keseimbangan itu sulit. Kita harus mengupayakan dunia dan akhirat sekaligus, tak ada yang bilang ini mudah, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan dan diupayakan. Keseimbangan, mengupayakan dunia, belajar dan bekerja sepenuh hati untuk mengejar akhirat. Memaksimalkan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Kita lihat jaman keemasan, dimana para muslim justru menemukan penemuan-penemuan yang berguna. Ilmu mereka berguna bahkan digunakan sampai sekarang. Mereka mempersembahkan kemampuan mereka untuk sesama. Kita tentu saja mengenal nama-nama seperti Ibnu Sina (dengan ilmu dan penemuannya di bidang kedokteran), Jābir ibn Hayyān (Bapak ilmu kimia), Avicenna, dll. Dari semua penemuan-penemuan mereka tentu saja juga membuat Islam semakin besar dan semakin dikenal. Mereka pun juga tetap melakukan ibadah-ibadah ritual sebagai rasa cinta pada Allah dan menumbuhkan kembali semangat berjuang. Dengan kata lain penemuan dan ilmu mereka pun juga salah satu cara mereka untuk memperkenalkan Islam Rahmatan Lil Alamin.


Penulis pun juga ingin seperti mereka, mengupayakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk sesama. Mengenalkan Islam Rahmatan Lil Alamin, yang teduh, damai dan Besar. Dan semoga penulis dapat membuka pikiran pembaca agar dapat melakukan hal yang sama. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tulisan ini, saran dan kritik dipersilahkan.

lbnu Umar menasehati, “Bekerjalah untuk duniamu seperti engkau hidup selamanya, dan beramal dan beribadahlah seperti engkau akan mati esok pagi.”

Salam. :)

Senin, 23 Juni 2014

Pendidikan di Indonesia

Pendidikan. Hal yang penting dan mendasar bagi manusia. Pendidikan bisa berarti dua, formal dan non formal. Dari pendidikan formal biasanya kita mendapat dari sekolah, sedangkan pendidikan non formal bisa kita dapatkan dari keluarga dan lingkungan. Di Indonesia sendiri kelihatannya pendidikannya bagus dan mahal, namun bagaimana dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya?

Di Indonesia sendiri bisa kita lihat dari sistem pendidikannya sendiri, anak-anak atau murid hanya dipacu untuk mendapat nilai yang bagus. Tiap hari mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang isinya hanya kumpulan soal. Siswa atau murid bukannya dipacu untuk mengerti bagaimana proses teori tersebut, tetapi justru dengan memacu murid untuk mendapat nilai yang bagus. Rumus-rumus yang disingkat tanpa mengerti proses yang terjadi. Hasil dari sistem yang seperti ini adalah individu-individu seperti robot,melakukan apa yang diperintahkan tanpa mengerti apa yang dikerjakan, hanya mementingkan hasil tanpa mengerti proses. Padahal hafalan merupakan produk mental pada tingkat terendah yang tergolong primitif.

Lalu kita lihat dari ketetapan kelulusan tingkat sekolah, yang mewajibkan siswa mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). UAN sendiri terdiri dari berbagai pelajaran (sesuai dengan jurusan) dan ada nilai minimal dari hasil semua mata pelajaran ini. Akibatnya? Siswa yang tidak semua mengerti mata pelajaran akan berusaha berbagai cara. Ada yang dengan mengikuti bimbingan belajar (lagi-lagi dengan metode rumus singkat), dan bahkan dengan mencontek dan berbagi jawaban. Jadi? Apakah sistem kelulusan seperti ini sudah merupakan yang terbaik? Padahal tiap anak, tiap manusia, mempunyai bakat dan kepintaran sendiri-sendiri. Dalam skala kecil, lulusan dengan metode pendidikan seperti ini adalah lulusan dengan motivasi bekerja yang hanya berorientasi pada uang dan bermodalkan ijazah.

Selanjutnya kita lihat dari tenaga pendidik. Para institusi hanya mementingkan bisnis dengan memberikan pelajaran-pelajaran kognitif saja. Para pendidik pun banyak yang hanya mengajar karena tertarik dengan fasilitas yang disediakan, bukan untuk mengembangkan dan membuat para murid mengerti (bukan berarti semua pendidik seperti itu).

Kurikulum pendidikan yang dirancang dengan dominasi pembelajaran berorientasi otak kiri sangat mudah dijadikan alat untuk melanggengkan suatu dinasti. Dan hal ini memang terjadi di banyak negara dengan sistem yang secara terang-terangan membatasi rakyatnya untuk berpikir divergen (Santoso, 2013)

Selain itu cara kita untuk memotivasi pun terkadang hanya membuat para murid tertekan. Kita biasa memberi pernyataan-pernyataan kontradiktif seperti :
"Kamu harus belajar. Kalau tidak kamu tidak lulus"
"Belajar yang rajin. Kalau tidak kamu tidak bisa masuk sekolah favorit"
dan lain semacamnya.

Kita lihat negara Finlandia. Negara ini memiliki mutu pendidikan yang terbaik. Bagaimana tidak? jika syarat dan kompetensi untuk menjadi pengajar/pendidik merupakan tes tersulit di negara ini. Setiap pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah dia kuasai.

Dari semua keadaan ini, kita dapat mengubah diri kita dan para pendidik dengan tidak hanya mengajar dengan orientasi otak kiri. Kita juga jangan menerapkan motivasi yang salah dalam membuat murid untuk belajar. Buatlah mereka senang dan tertarik untuk belajar, sehingga mereka tidak hanya sekedar menghafal, namun menikmati apa yang mereka simak. Buatlah motivasi belajar dengan contoh seperti ini :

"Kamu tahu bintang itu. Yang kamu lihat itu sebenarnya sudah tidak ada | Loh, mengapa? | Iya, karena memnag bintang itu sudah tidak ada lagi | Tapi saya masih bisa melihatnya | Karena cahaya tersebut terbentuk beberapa ribu tahun lalu, namun baru sampai ke bumi pada masa sekarang, karena masalah jarak yang teramat jauh. (Dan pada akhirnya si murid tertarik dengan pelajaran fisika)


Dan berbagai contoh lainnya.

Seperti anonim katakan,

"Untuk mengubah sesuatu, mulailah dengan mengubah diri sendiri"

Salam :)



Bahaya Memasak Memakai Minyak Jelantah



Tentunya kita sudah mengenal minyak goreng sebagai bahan untuk memasak, baik itu menggoreng atau menumis. Dan di Indonesia sendiri rata-rata orang-orangnya menyukai masakan yang digoreng. Bahkan untuk jajanan sendiri ada macam-macam gorengan, seperti tempe, lumpia, bahkan juga martabak (yang biasanya memakai minyak samin). Namun mungkin banyak kita temui, baik itu untuk masakan, atau jajanan, mereka menggunakan minyak jelantah atau minyak yang sudah dipakai beberapa kali dan umumnya berwarna coklat kehitaman. Alasan mereka biasanya untuk menghemat pengeluaran, padahal minyak jelantah ini sudah tidak layak untuk digunakan lagi.

Sebenarnya tergantung dari bahan yang digoreng, minyak goreng serta suhu penggorengan. semakin tinggi suhu penggorengan, semakin memperpendek masa penggunaan. Namun, sebenarnya minyak goreng sudah tidak layak di pakai setelah 3 sampai 4 penggorengan (Lebih baik menggoreng dengan makanan yang sama seperti menggoreng "ayam" maka seterusnya sampai penggunaan 3 kali harus menggunakannya lagi untuk menggoreng "ayam").

Pemakaian minyak goreng dengan suhu tinggi dapat mengakibatkan terjadinya perubahan kimia dan sifat- sifat fisiknya. sebuah percobaan kepada hewan menggunakan secara langsung minyak yang telah rusak melaporkan adanya gejala penyakit seperti peningkatan kolesterol darah, keracunan, serta terbentuknya sel kanker.

Selama ini orang tidak sadar bahaya mengkonsumsi minyak jelantah. Setelah makan, kerongkongan terasa gatal atau serak- serak. Sesuai hasil penelitian, minyak jelantah mengandung gugusan benzena yang dapat menimbulkan kanker. senyawa ini mengandung dioksin yang masuk melalui sel dalam tubuh.

Umumnya, minyak goreng digunakan untuk menggoreng dengan suhu minyak mencapai 200-300 °C. Pada suhu ini, ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh rusak, sehingga tinggal asam lemak jenuh saja. Juga adanya resiko protein yang rusak (karena panas) yang tercampur dengan pengawet. Risiko terhadap meningkatnya kolesterol darah tentu menjadi semakin tinggi. Selain itu, vitamin yang larut di dalamnya, seperti vitamin A, D, E, dan K ikut rusak. Kerusakan minyak goreng terjadi atau berlangsung selama proses penggorengan, dan itu mengakibatkan penurunan nilai gizi terhadap makanan yang digoreng. Minyak goreng yang rusak akan menyebabkan tekstur, penampilan, cita rasa dan bau yang kurang enak pada makanan. Dengan pemanasan minyak yang tinggi dan berulang-ulang, juga dapat terbentuk akrolein, di mana akrolein adalah sejenis aldehida yang dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan, membuat batuk konsumen dan yang tak kalah bahaya adalah dapat mengakibatkan pertumbuhan kanker dalam hati dan pembengkakan organ, khususnya hati dan ginjal.


Selain itu, minyak jelantah juga disukai jamur aflatoksin sebagai tempat berkembang biak. Jamur ini menghasilkan racun aflatoksin yang menyebabkan berbagai penyakit, terutama hati/liver. Minyak Jelantah merupakan limbah dan bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Jadi, jelas bahwa pemakaian minyak jelantah dapat merusak kesehatan manusia. Menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.

Selanjutnya, proses dehidrasi (hilangnya air dari minyak) akan meningkatkan kekentalan minyak dan pembentukan radikal bebas (molekul yang mudah bereaksi dengan unsur lain). Proses ini menghasilkan zat yang bersifat toksik (berefek racun) bagi manusia.

Jadi, penggunaan minyak jelantah secara berulang berbahaya bagi kesehatan. Proses tersebut dapat membentuk radikal bebas dan senyawa toksik yang bersifat racun. Pada minyak goreng merah, seperti minyak kelapa sawit, kandungan karoten pada minyak tersebut menurun setelah penggorengan pertama. Dan hampir semuanya hilang pada penggorengan keempat. Minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan lagi bila warnanya berubah menjadi gelap, sangat kental, berbau tengik, dan berbusa.

Oleh sebab itu, perhatikanlah agar jangan digunakan berulang- ulang.

Walaupun berbahaya bagi kesehatan, minyak ini dapat digunakan sebagai bahan bakar biodisel melalui reaksi transesterifikasi. Bahkan hasil penelitian menyatakan minyak jelantah lebih ramah lingkungan dari pada solar.


Agar minyak goreng tidak mudah rusak:

1. Sebaiknya panas yang digunakan tidak terlalu tinggi.
2. Simpan minyak goreng di tempat yang tertutup rapat, dingin, dan terhindar dari panas matahari. Dengan demikian minyak goreng terhindar dari oksidasi dan tidak mudah tengik.
3. Bersihkan penggorengan dengan detergen sehingga bebas dari kerak dan kotoran lainnya.
4. Jangan membiasakan menggunakan minyak bekas. Untuk mencegah kadar minyak yang berlebihan pada makanan gorengan, tiriskan makanan tersebut secara sempurna sebelum dimakan.


(Dari berbagai sumber)

Senin, 19 Mei 2014

Kayu Gelam dan Berbagai Manfaatnya



Gelam atau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.

Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

Pohon kayu ini memiliki tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar.

Permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua. Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Buahnya sebagai obat tradisional disebut merica bolong.

Buah dan daun kayu gelam mengandung saponin, flavonoida dan tanin, di samping minyak atsiri. Untuk memperoleh minyaknya dilakukan penyulingan terhadap daun mudanya. Dalam daun sineol, melaleucin, minyak atsiri yang terdiri dari terpineol, cineole dan legnin. Buahnya juga mengandung minyak terbang yang berisi sineol, terpinol, asam mentega dan asam valerianat.

Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh.

Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha (agroforestri). Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain.

Contohnya, kayu gelam sering digunakan pada bagian perumahan, perahu, kayu bakar, pagar, atau tiang tiang sementara. Kayu gelam dengan diameter kecil umumnya dikenal dan dipakai sebagai steger pada konstruksi beton, sedangkan yang berdiameter besar biasa dipakai untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembatan. Kayu ini juga dapat dibuat arang atau arang aktif untuk bahan penyerap.

Dan mungkin masih banyak manfaat kayu galam yang masih perlu kita teliti dan dapat kita manfaatkan.

Baru-baru ini pemudi Indonesia, Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri, siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan itu berhasil meraih 2 award dalam Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat. Ajang bergengsi international itu diselenggarakan tanggal 11-16 Mei 2014.


Dengan karya ilmiah berjudul Green Refrigerant Box, Muhtaza dan Anjani meraih the Development Focus Award senilai US$10,000 dari the U.S. Agency for International Development (USAID). Selain itu mereka juga meraih penghargaan senilai US$1,000 di kategori Engineering, Materials & Bioengineering.

Keberhasilan meraih 2 Award tersebut berdasarkan penilaian atas dasar karya ilmiah yang mereka buat. Yakni Green Refrigerant Box (kulkas tanpa freon dan listrik) dengan fokus pada penggunaan kayu Gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran.

Kedua siswa tersebut meneliti bahwa Kabupaten Musi Banyuasin kaya akan potensi buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun memiliki persoalan yang berkaitan dengan listrik. Kemudian muncul ide untuk membuat alat pendingin untuk menyimpan buah yang tidak bergantung pada listrik dan freon berupa Green Refrigerant Box. Sehingga dalam waktu 2 jam 20 menit, suhu semula 28 derajat celcius mampu turun menjadi 5,5 derajat celcius.



Sumber :
http://kayugalam.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_putih
http://www.merdeka.com/peristiwa/buat-kulkas-tanpa-listrik-2-siswi-sma-sekayu-raih-award-di-as.html

Minggu, 30 Maret 2014

Engkau yang Slalu Ada dalam Doaku

Kau yang slalu kuhadirkan dalam doaku
Aku meminta pada Allah agar Dia slalu menjagamu dan hatimu
Aku meminta Allah agar aku dapat memantaskan diri untukmu
Sehingga saat nanti kita bertemu
Aku akan lebih mencintai Allah karena aku mencintaimu

Kau yang nanti akan menuntunku
Kau yang nanti akan menggenggamku
Kau yang nanti akan membimbingku
Akan kutunggu engkau dalam perbaikan diriku

Aku mungkin hanyalah wanita biasa
Namun akupun ingin seperti Khadijah
Yang akan slalu setia menemanimu,
Menguatkanmu,
Dan menenangkanmu ketika kau sedang ketakutan atau kedinginan

Akan kutunggu sampai waktu itu tiba

Waktu ketika kita dipertemukan
Waktu ketika kita akan saling mencintai
Waktu ketika pandangan kita adalah ridho-Nya
Waktu ketika kita dapat melihat matahari terbit dan juga terbenam, bersama..

Dan akan kutunggu engkau dalam penantian dan perbaikan diriku,
Wahai imam sholatku
Wahai imam hidupku :)

Jumat, 17 Januari 2014

Kimia selalu ada dalam kehidupan :D

Kata kimia memang kelihatannya menakutkan bagi sebagian orang. Seperti 'sesuatu' yang membahayakan dan menakutkan. Tahukah kamu bahwa dirimu pun termasuk bahan-bahan kimia..
keringat, enzim-enzim di tubuhmu, bahkan reaksi-reaksi di pikiranmu :)

Ketika kita memasak atau makanan yang kita makan pun juga akan mengalami reaksi kimia. Berikut beberapa hal dan reaksi-reaksi kimia yang sering kita temui dalam makanan dan masak-memasak :


1. Sayur bayam slalu diberi rempah-rempah yang sering disebut kunci. Tahukah kamu,,sayur bayam termasuk bahan yang mudah teroksidasi dan senyawa di dalam kunci adalah zat yang menhambat terjadinya oksidasi pada bayam, sehingga sayur bayam dapat bertahan lebih lama.


2. Mengapa dianjurkan untuk memberi garam di saat terakhir pada masakan? karena yodium di dalam garam yang sangat penting bagi tubuh justru akan menguap pada suhu tinggi, sehingga penambahan garam dianjurkan pada akhir memasak agar yodium tidak banyak yang menguap.


3. Merebus sayuran diharapkan saat air mendidih dan jangan terlalu lama. Mengapa? karena jika memasak dalam waktu lama, akan menyebabkan dinding sel sayur menjadi menyusut dan melepaskan asam. Hal ini akan merubah warna sayur yang hijau menjadi pudar. Selain itu, vitamin yang larut di dalam air seperti vitamin B dan C akan menguap bersama air yang mendidih.

4. Mengapa apel dan kentang cepat sekali berubah warna menjadi kecoklatan ketika telah dikupas kulitnya? Pada buah apel terdapat zat phenol dan enzim phelonase yang tersebar di bagian daging buah. Apabila apel utuh, zat phenol dan enzim phenolase tidak akan terkena udara karena tertutup oleh kulitnya. Namun apabila apel diiris kulitnya, maka bagian daging apel yang mengandung zat phenol dan enzim phenolase akan langsung terkena udara (oksigen)dan mengalami oksidasi. Enzim phenolase yang terkena oksigen akan bereaksi, sehingga menyebabkan zat phenol berubah menjadi melamin yang berwarna coklat.


Dan masih banyak yang lain. Jadi jangan mengira bahwa bahan kimia dan peristiwa kimia semua itu berbahaya loh ya ;)

Adapun bahan kimia yang berbahaya biasa disebut bahan kimia berbahaya, atau bahan kimia yang toksik (beracun), atau karsinogen (penyebab kanker). Semua itu tergantung dari penggolongan dan sifat senyawa-senyawa.

So, ...Kimia itu menarik kan? ;)




Pu-239, tentang separuh masa unsur dan kehidupan...



Pernah melihat film berjudul Pu-239? Memang film ini tidak pernah ditayangkan di bioskop, karena ini adalah film produksi HBO dan ditayangkan di HBO tentunya. Sewaktu kuliah semester awal dulu, saya sempat melihat film ini di HBO, dan saya sangat menyukai film ini karena pesan film ini, cerita, dan isinya tentang hal-hal yang berbau 'kimia', dan film seperti ini sangat jarang ada :)

Pu-239 atau judul lainnya adalah The Half Life of Timofey Berezin, salah satu film yang menceritakan tentang Timofey Berezin, seorang teknikal kimia di suatu perusahaan nuklir rahasia dari bahan utama Pu-239 (Baca : isotop plutonium 239)di Skotoprigonyevsk-16. Suatu saat, di dalam penyimpanan unsur Pu-239, ada kebocoran gas yang bisa mengakibatkan ledakan. Timofey, yang mengetahui adanya kebocoran gas tersebut berusaha untuk memperbaikinya, tetapi dia malah dikunci di dalam ruang penyimpanan tersebut, karena dikhawatirkan radiasi plutonium akan keluar. akibatnya, timofey terkena radiasi dari kebocoran gas dan unsur plutonium. Setelah kebocoran dapat diatasi, timofey diperlakukan layaknya pasien. Dimandikan, dan diukur paparan radiasi yang ada dalam tubuhnya. Tetapi ukuran REM dalam tubuhnya seperti disembunyikan hasilnya dan barang-barang yang saat itu Timofey pakai langsung disita. Timofey yang curiga langsung menanyakan berapa paparan radiasi di dalam tubuhnya, tetapi perusahaan menutupi dengan membohongi timofey bahwa paparan radiasi dalam tubuhnya hanya 100 REM, padahal yang sebenarnya adalah 1000 REM (paparan yang sudah parah, setiap sel-selnya sudah bermutasi dan mendekati kematian).


Timofey yang mengerti bahwa dirinya sedang ditipu oleh perusahaan, dia meminta pertanggungjawaban pemimpin perusahaan, namun pemimpin perusahaan mengacuhkannya karena Timofey tidak mempunyai bukti apapun untuk menuntut. Namun ternyata temannya bersimpati terhadap Timofey, dan memberinya barang-barangnya yang disita. Timofey memeriksa paparan radiasi barang-barangnya, dan dia mendapatkan bukti bahwa jam tangan peninggalan ayahnya terkena paparan radiasi sebesar 1000 REM. Timofey menyadari bahwa hidupnya tidak akan lama, dan akhirnya dia berencana untuk menyimpan bukti itu dengan menyembunyikannya di dalam tanah dan hanya anaknya yang tahu tempat itu. Timofey berencana untuk menyelundupkan unsur plutonium perusahaan dan menjualnya di moskow. Hal ini dia lakukan untuk kehidupan istri dan anak laki-lakinya setelah ia tidak ada.



Di kehidupan lain, ada seseorang bernama Shiv, seorang yang mempunyai kekasih seorang tuna susila dan mempunyai anak laki-laki. Shiv juga menyayangi kekasih dan anaknya, walaupun dia memang berurusan dengan preman-preman dan gangster. Namun Shiv juga mempunyai masalah dengan gangster dan ingin menyelamatkan kekasihnya yang bekerja dengan ketua gangster sebagai pelayannya.


Singkat cerita, mereka berdua bertemu di moskow, Timofey ingin menjual bubuk Pu yang dia curi, dan Shiv ingin menawarkan Pu itu pada ketua gangster agar mendapat bagian dari penjualan Pu. Tetapi berakhir tragis pada mereka berdua.


Inti dari film ini adalah Timofey dan Shiv yang berhati baik dan berjuang untuk membahagiakan orang-orang yang mereka sayangi, walaupun pada akhirnya mereka tidak bersama mereka.


Keluarga Timofey mendapat ganti rugi dan pindah dari daerah penghasil unsur nuklir tersebut, karena radiasi sudah menyebar (di dalam film diperlihatkan dengan berubahnya warna bunga transcendence dari biru menjadi kuning). Sedangkan keluarga Shiv, yaitu istri dan anaknya memulai hidup yang baru dengan saling menyayangi.